Wabup Sumbawa Barat Fud Syaifuddin, ST saat memberikan pengarahan didepan Kepala Sekolah, Para Guru dan Siswa-Siswi di Lingkungan Sekolah
FocusNTB, Sumbawa Barat, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin, S.T., secara terus menerus memberikan pengarahan kepada masyarakat khususnya di lingkungan sekolah. Kali ini, Wabup KSB kembali meninjau proses Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di beberapa sekolah yang ada di Kecamatan Jereweh pada Rabu (14/01/2021).
Dalam kunjungan tersebut, Wabup KSB didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Kesehatan, Sekretaris Dinas Kesehatan, serta Camat, Wabup terus mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.
Upaya Pemerintah Pusat guna melindungi masyarakat juga terus dilakukan dengan mulai didistribusikannya Vaksin Sinovac dan Presiden RI menjadi orang pertama yang telah divaksin pada Rabu, (13/01/2021) lalu.
Sebagai bentuk tanggung jawab atas kebijakan proses PTM, Wabup bersedia menjadi orang yang pertama yang akan divaksin. Namun dengan didistribusikannya vaksin ke berbagai daerah, isu-isu dan berita yang tidak kredibel terus beredar di masyarakat khususnya terkait Vaksin Sinovac.
Nampak Wabup Fud Syaifuddin, ST menyampaikan arahan didepan Kepala Sekolah, para guru dan Siswa-siswi disalah satu Sekolah saat kunjungan ke Kecamatan Jereweh
Oleh sebab itu, Wabup dengan tegas meminta kepada para Kepala Sekolah dan Guru sebagai garda terdepan dalam menepis berita hoax di tengah-tengah masyarakat.
“ Mari kita jaga marwah Sumbawa Barat, jangan menjadi provokator di tengah-tengah masyarakat. Guru harus menjadi garda terdepan untuk menebar berita-berita baik”, pesan Wabup Fud.
Selain itu, meski Pilkada telah usai, Wabup tidak akan tebang pilih terhadap pelanggar protokol kesehatan khususnya penggunaan masker.
“ Pilkada sudah selesai, sekarang fokus kita adalah menekan angka penularan Covid-19. Siapa Saja yang melanggar protokol kesehatan khususnya tidak menggunakan masker maka akan saya beri sanksi,” tegas Wabup.
Pantauan media ini, hampir 2 minggu sudah proses PTM di KSB berlangsung dengan masih membumikan masker dan protokol kesehatan lainnya demi menekan angka penularan Covid-19 di lingkungan sekolah di KSB.(FN/Kf)