FocusNTB, Sumbawa Barat — Sebanyak 1.341 Calon Keluarga Penerima Manfaat (CKPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di lontarkan Kementerian Sosial untuk masyarakat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Akan tetapi, setelah dilakukan validasi lapangan oleh Dinas Sosial KSB melalui tim pendamping PKH, jumlah tersebut menurun menjadi 731 Penerima Manfaat PKH pada program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat tersebut.
“Saat ini tim pendamping PKH telah usai melakukan validasi lapangan sehingga penerima PKH menjadi 731 KPM,” kata Kepala Dinas Sosial KSB, dr. Syaifuddin saat diwawancarai media diruang kerjanya, Selasa (27/4/2021).
Validasi lapangan yang dilakukan, imbuh Kadis, berupa pencocokan data berupa NIK, KK, kondisi ekonomi dan jumlah anggota rumah tangga untuk memastikan calon penerima PKH adalah masyarakat yang betul-betul pra sejahtera
“Data calon penerima PKH yang 1.431 tersebut berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah diverivali dan disahkan oleh Kemensos,” ujar Kadis.
Sementara pendamping PKH di daerah hanya melakukan pencocokan data kepada CKPM yang keluar di DTKS yang tentunya juga harus sesuai dengan administrasi kependudukan dan kondisi rill dilapangan.
“Di daerah, pendamping PKH hanya melakukan pencocokan data. Jika nantinya hasil pencocokan data tidak sesuai, Pendamping bisa mengeluarkan, maka dari itu ada pengurangan dari 1.341 CKPM menjadi 731,” pungkasnya.(FN/Kf)